Langit menyimpan beribu filosofi
bagi penglihatnya. Terkadang tak satu pun terlewat atas segala gerak geriknya.
Hanya saja tak banyak yang mampu mengerti dirinya. Tak hanya manusia yang juga
dapat meneteskan air matanya. Ketahuilah! Langit pun demikian. Namun lagi –lagi
tak banyak manusia mengerti akan dirinya. Hingga langit hanya berada dalam
keheningan membisu. Bahkan kedua bibirnya pun terbujur kaku untuk mengucap
sepatah kata. Ia hanya tak ingin semua melihatnya bersedih hati. “Aku adalah
penopang mereka, aku akan kuat dan tetap indah untuk mereka”. Bahkan langit pun
tak perduli akan kegelisahan yang ada pada dirinya. Ia hanya memikirkan
orang-orang yang tak tahu bagaimana dirinya.
Lihatlah! Betapa luas hatinya. Kasih
sayangnya pun tak terhingga. Akankah kau tega melihatnya termenung dalam
kegelisahannya? Tak sekalipun dia memikirkan sebesar apa kekecewaannya atas
perlakuan manusia yang membuatnya menjadi kelam. Dalam dirinya hanya terbesit
kata bahagia untuk manusia-manusia tersebut. Dengan segala cara dia mempertegar
hatinya. Entah itu kita sadar atau tidak. Tapi dia melakukannya. Ya! Tegak dan
berdiri dengan kokohnya tanpa satu pun penopang baginya.
Tersimpan jutaan keindahan yang
nampak untuk dinikmati oleh sepasang mata kita. Dan ketika itu pula terdapat
kesedihan yang amat mendalam, yang kita tak tau itu sebesar dan seluas apa.
Karena kebahagiaan dan kesedihan itu akan terus bersanding selamanya....
Loveyou. Saya suka km lebih dari apapun. Saya harap km bsa tau perasaan aku selama ini kepadamu. Yang selalu diam tidak mau memberitahumu apa isi hatiku yang sebenarnya .
BalasHapusI love you
Dimasa depan kita ketemu ya