Beribu
untaian kata telah tersimpan tanpa sepengetahuanmu. Sungguh, ketulusan ini
cukup membutakan segala hal yang menyebabkan rasa sakit. Bahkan hati yang
sangat rapuh ini, kini telah melebihi baja. Tetes air mata ini telah hilang
terbawa oleh kekecewaan. Entah sampai kapan diri ini mampu untuk terus bertahan
di tengah badai. Kau! Ya, kau adalah
orang yang bisa mengambil perhatian itu. Sejatinya kau adalah pemenang ketika
dalam suatu perlombaan. Namun kali ini tidak seperti yang kau bayangkan. Melainkan
sebuah realita kehidupan yang seharusnya kau sadari, dimana kau sedang berlabuh
saat ini. Sadarlah! Tak selamanya pelabuhan itu akan terus menerima kehadiran
dirimu. Adakalanya cerita baru membuatnya jauh lebih baik. Mungkin selama ini
kau berjalan tanpa menggunakan sepasang mata dan sepasang kakimu. Meski hal itu yang membuatmu terlihat sangat
berbahagia. Namun ketahuilah, begitu banyak batu dan hala rintang yang siap
menyambut kehadiranmu disini. Jika keegoisan membuatmu lupa, maka kehilangan
adalah jawabannya.
Semua
tahu, kau adalah sosok yang sangat dirindukan oleh ribuan bahkan jutaan penghuni langit dan bumi. Tapi, ketahuilah
bahwa orang yang sedang dekat denganmu adalah orang yang sangat berhati lembut.
Bahkan sedikit saja kau gores hatinya, maka ketika itu ia akan meneteskan air
matanya. Namun kau harus tahu akan satu hal dibalik kelembutan hatinya. Selain tebaran
kasih yang ia berikan hingga ia menjadi sosok yang sangat diinginkan oleh orang
selainmu. Dia adalah seorang yang penuh dengan ribuan benda tajam yang selalu
ia bawa untuk melindungi orang yang ia kasihi. Dia adalah sosok yang akan
membawamu menuju cakrawala kesuksesan. Dia yang nantinya akan membawakanmu
secercah cahaya ketika kau berada dalam kegelapan. Namun, sebelum itu, sangat
tak mudah untuk menaklukannya.
Sedikit
goresan luka di masa lalunya sering kali menjadi hambatan utamanya untuk
memulai. Bahkan tak sedikit yang ia relakan demi air matanya. Sekali lagi, ia
adalah sosok kuat nan tegar meskii kerap kali orang tak mengetahui siapa
dirinya, termasuk dirimu. Ya! Dirimu. Orang yang bertahun-tahun tak henti
berusaha megambil pandangannya. Namun, kini kau juga yang kembali membuatnya
bergelut dalam kegelisahan. Sungguh aku tak mengerti apa maksud kehadiranmu
dalam hidupnya. Aku hanya ingin kau tidak lagi menjadi penyebab hatinya terluka
seperti sebelumnya. Berhentilah! Aku bahkan tak mengenal arti kasih yang kau
maksud disini. Ketahuilah, dimana kasih adalah suatu kata yang bermakna dalam. Dan
kasih tidak akan membuat penikmatnya buta hingga tega memecahkan bendungan di
ujung matanya. Ingatlah! Terkadang hanya ketulusan yang dapat menjawab semua
ini....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar