haii haiii :)) hehe maaf nih udah lama banget gak ngeblog (mulai deh sok famous). Maklum disekolah lagi banyak banget job nih. Oh iya, gimana nih sama tulisan yang aku buat? Boleh dong aku denger komentarnya hihii tapi gak maksa sih. Hmm.. sebenernya semua tulisan itu aku buat ada yang berdasarkan kisah nyata dan ada yang cuma iseng aja hehee.. Saran aja nih ya, kalo mau curhat tuh ya asiknya di blog, biar sekalian semuanya tahu. Ya kesannya gak ada yang ditutup-tutupin gitu. Tapi ya tetep jaga privasi juga lah. Maksud aku, ya gak semua juga yang harus diceritakan di blog. Kalo buat aku sih, blog tu kadang kaya temen curhat, tapi kalo disekolahku, blog tu bagian dari penilaian -_- baiklah kali ini aku jujur hehe Jujur kadang suka bingung juga si mau ngapain di blog ini. Aku juga kalo nulis suka tergantung mood sama kalo terpaksa hehe maap kali ini terlalu jujur. Tapi ya gitu deh, blog udhah kaya buku berjalanku. kalo lg bete atau apapun dan aku lagi pengen banget nulis, biasanya kesini hehe eh iya maap jadi sok asik gitu, entah malam ini aku lagi error, intinya lagi pengen ketawa aja gitu.. Tapi yaa aku tau, nda disini tempatnya. Ya, intinya aku udah curhat dan sedikit lebih tenang. okehh sekiann ^_^
Langkahkan kakimu menuju masa depan yang lebih layak bagimu ~ Jangan biarkan dirimu tertinggal jauh
Sabtu, 27 Juni 2015
Cerpen - Kasih Dalam Kegelapan
Beribu
untaian kata telah tersimpan tanpa sepengetahuanmu. Sungguh, ketulusan ini
cukup membutakan segala hal yang menyebabkan rasa sakit. Bahkan hati yang
sangat rapuh ini, kini telah melebihi baja. Tetes air mata ini telah hilang
terbawa oleh kekecewaan. Entah sampai kapan diri ini mampu untuk terus bertahan
di tengah badai. Kau! Ya, kau adalah
orang yang bisa mengambil perhatian itu. Sejatinya kau adalah pemenang ketika
dalam suatu perlombaan. Namun kali ini tidak seperti yang kau bayangkan. Melainkan
sebuah realita kehidupan yang seharusnya kau sadari, dimana kau sedang berlabuh
saat ini. Sadarlah! Tak selamanya pelabuhan itu akan terus menerima kehadiran
dirimu. Adakalanya cerita baru membuatnya jauh lebih baik. Mungkin selama ini
kau berjalan tanpa menggunakan sepasang mata dan sepasang kakimu. Meski hal itu yang membuatmu terlihat sangat
berbahagia. Namun ketahuilah, begitu banyak batu dan hala rintang yang siap
menyambut kehadiranmu disini. Jika keegoisan membuatmu lupa, maka kehilangan
adalah jawabannya.
Semua
tahu, kau adalah sosok yang sangat dirindukan oleh ribuan bahkan jutaan penghuni langit dan bumi. Tapi, ketahuilah
bahwa orang yang sedang dekat denganmu adalah orang yang sangat berhati lembut.
Bahkan sedikit saja kau gores hatinya, maka ketika itu ia akan meneteskan air
matanya. Namun kau harus tahu akan satu hal dibalik kelembutan hatinya. Selain tebaran
kasih yang ia berikan hingga ia menjadi sosok yang sangat diinginkan oleh orang
selainmu. Dia adalah seorang yang penuh dengan ribuan benda tajam yang selalu
ia bawa untuk melindungi orang yang ia kasihi. Dia adalah sosok yang akan
membawamu menuju cakrawala kesuksesan. Dia yang nantinya akan membawakanmu
secercah cahaya ketika kau berada dalam kegelapan. Namun, sebelum itu, sangat
tak mudah untuk menaklukannya.
Sedikit
goresan luka di masa lalunya sering kali menjadi hambatan utamanya untuk
memulai. Bahkan tak sedikit yang ia relakan demi air matanya. Sekali lagi, ia
adalah sosok kuat nan tegar meskii kerap kali orang tak mengetahui siapa
dirinya, termasuk dirimu. Ya! Dirimu. Orang yang bertahun-tahun tak henti
berusaha megambil pandangannya. Namun, kini kau juga yang kembali membuatnya
bergelut dalam kegelisahan. Sungguh aku tak mengerti apa maksud kehadiranmu
dalam hidupnya. Aku hanya ingin kau tidak lagi menjadi penyebab hatinya terluka
seperti sebelumnya. Berhentilah! Aku bahkan tak mengenal arti kasih yang kau
maksud disini. Ketahuilah, dimana kasih adalah suatu kata yang bermakna dalam. Dan
kasih tidak akan membuat penikmatnya buta hingga tega memecahkan bendungan di
ujung matanya. Ingatlah! Terkadang hanya ketulusan yang dapat menjawab semua
ini....
Cerpen - Dibalik Sang Biru
Langit menyimpan beribu filosofi
bagi penglihatnya. Terkadang tak satu pun terlewat atas segala gerak geriknya.
Hanya saja tak banyak yang mampu mengerti dirinya. Tak hanya manusia yang juga
dapat meneteskan air matanya. Ketahuilah! Langit pun demikian. Namun lagi –lagi
tak banyak manusia mengerti akan dirinya. Hingga langit hanya berada dalam
keheningan membisu. Bahkan kedua bibirnya pun terbujur kaku untuk mengucap
sepatah kata. Ia hanya tak ingin semua melihatnya bersedih hati. “Aku adalah
penopang mereka, aku akan kuat dan tetap indah untuk mereka”. Bahkan langit pun
tak perduli akan kegelisahan yang ada pada dirinya. Ia hanya memikirkan
orang-orang yang tak tahu bagaimana dirinya.
Lihatlah! Betapa luas hatinya. Kasih
sayangnya pun tak terhingga. Akankah kau tega melihatnya termenung dalam
kegelisahannya? Tak sekalipun dia memikirkan sebesar apa kekecewaannya atas
perlakuan manusia yang membuatnya menjadi kelam. Dalam dirinya hanya terbesit
kata bahagia untuk manusia-manusia tersebut. Dengan segala cara dia mempertegar
hatinya. Entah itu kita sadar atau tidak. Tapi dia melakukannya. Ya! Tegak dan
berdiri dengan kokohnya tanpa satu pun penopang baginya.
Tersimpan jutaan keindahan yang
nampak untuk dinikmati oleh sepasang mata kita. Dan ketika itu pula terdapat
kesedihan yang amat mendalam, yang kita tak tau itu sebesar dan seluas apa.
Karena kebahagiaan dan kesedihan itu akan terus bersanding selamanya....
Langganan:
Postingan (Atom)